Uncategorized

102.305 Spesimen Telah Diperiksa 89 Laboratorium Siap Bekerja Data Kasus Corona di Indonesia 1 Mei

Kasus positif virus corona (Covid 19) di Indonesiamengalami kenaikan sebanyak 433 kasus per Jumat (1/5/2020) sehingga kini kasus positif terkonfirmasiada 10.551 orang. "Pasien konfirmasi positif sebanyak 433 orang sehingga menjadi 10.551," kataJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid 19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Kantor BNPB, Jumat. Dari jumlah kasus tersebut, 1.591 orang sudah sembuh dan 800meninggal dunia.

"Pasien sembuh 69 orang, sehingga menjadi 1.591,pasien meninggal bertamabh 8 orang sehingga menjadi 800 orang," terang Yuri seperti disiarkan Kompas TV. Saat ini, sebanyak 233.120orang di Indonesia berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), bertambah2.709 kasus dari hari sebelumnya. Jumlah ODP ini adalah akumulasi, tidak keseluruhannya sekarang statusnya ODP karena sebagian telah selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kini berjumlah 22.123 orang, bertambah296 kasus dari laporan hari sebelumnya. Pemerintah telah memeriksa 102.305 spesimen dari 76.538 kasus Covid 19 dengan menggunakan metode real time polymerase chain reaction (real time PCR). Upaya peningkatan pemeriksaan dengan PCR ini terus dilakukan pemerintah dengan menambah jumlah laboratorium pemeriksaan.

Kini ada sebanyak 89 laboratorium yang sudah siap bekerja dan dan beberapa diantaranya telah melakukan kegiatan pemeriksaan spesimen. "89 laboratirium sudah siap bekerja, beberapa diantaranya sudah maklsimal bekerja dan beberpa dianataranya masih mengawali rangkaian pekerjaannya." "Ada di 48 rumah sakit, di 15 perguruan tinggi, jejaring Kementerian Kesehatan ada 18, laboratorium kesehatan daerah ada 5 dan balai veteriner ada 3," terang Yuri.

Kini Covid 19 di Indonesia telah menyebar di 34 provinsi dan menjangkiti318kabupaten/kota. DKI JAKARTA Jumlah Kasus: 4,175 (41.3%) JAWA BARAT Jumlah Kasus: 1,012 (10.0%)

JAWA TIMUR Jumlah Kasus: 958 (9.5%) JAWA TENGAH Jumlah Kasus: 724 (7.2%) SULAWESI SELATAN Jumlah Kasus: 491 (4.9%)

BANTEN Jumlah Kasus: 404 (4.0%) NUSA TENGGARA BARAT Jumlah Kasus: 230 (2.3%) BALI Jumlah Kasus: 222 (2.2%)

PAPUA Jumlah Kasus: 205 (2.0%) KALIMANTAN SELATAN Jumlah Kasus: 170 (1.7%) SUMATERA SELATAN Jumlah Kasus: 150 (1.5%)

SUMATERA BARAT Jumlah Kasus: 148 (1.5%) KALIMANTAN TENGAH Jumlah Kasus: 145 (1.4%) KALIMANTAN TIMUR Jumlah Kasus: 134 (1.3%)

SUMATERA UTARA Jumlah Kasus: 117 (1.2%) KALIMANTAN UTARA Jumlah Kasus: 100 (1.0%) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jumlah Kasus: 95 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU Jumlah Kasus: 89 (0.9%) SULAWESI TENGGARA Jumlah Kasus: 62 (0.6%) KALIMANTAN BARAT Jumlah Kasus: 58 (0.6%)

SULAWESI TENGAH Jumlah Kasus: 47 (0.5%) LAMPUNG Jumlah Kasus: 46 (0.5%) SULAWESI UTARA Jumlah Kasus: 45 (0.4%)

SULAWESI BARAT Jumlah Kasus: 42 (0.4%) RIAU Jumlah Kasus: 41 (0.4%) MALUKU UTARA Jumlah Kasus: 40 (0.4%)

PAPUA BARAT Jumlah Kasus: 37 (0.4%) JAMBI Jumlah Kasus: 32 (0.3%) MALUKU Jumlah Kasus: 23 (0.2%)

GORONTALO Jumlah Kasus: 15 (0.1%) BENGKULU Jumlah Kasus: 12 (0.1%) ACEH Jumlah Kasus: 10 (0.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Jumlah Kasus: 10 (0.1%) NUSA TENGGARA TIMUR Jumlah Kasus: 3 (0.0%)

Comment here