Uncategorized

Dukung Langkah Erick Thohir Hentikan Direksi Garuda, Fadli Zon Ingatkan ‘Jangan Jadi Sapi Perah’

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon memberi apresiasi terhadap langkah Menteri BUMN, Erick Thohir. Seperti diketahui Erick Thohir menyatakan akan memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang terlibat kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson. Terkait hal tersebut, melalui akun Twitter pribadinya Fadli Zon memberikan dukungannya terhadap langkah Erick Thohir tersebut.

Fadli Zon mengungkapkan bahwa saat ini BUMN harus meningkatkan kualitas demi kesejahteraan rakyat. Lebih lanjut ia juga mengingatkan agar Erick Thohir menolak untuk menjadi 'sapi perah' pemerintah. "Bravo Bro @erickthohir, BUMN harus dibersihkan n jd mesin utk kesejahreraan rakyat, n jangan jd sapi perahan," tulis Fadli Zon.

Dewan Komisaris PTGaruda Indonesia(Persero) Tbk (KOMPAS100: GIAA) menyatakan bakal memberhentikan sementara seluruh anggota direksi yang telibat dalam kasus dugaan penyelundupanHarley Davidsondan sepedaBromptondalam penerbangan GA 9721 seri pesawat Airbus A330 900 neo dari pabriknya di Prancis. Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaolusai melalukan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Sabtu (7/12/2019). "Akan memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyeludupan Harley dan Brompton dalam penerbangan GA 9721 seri Airbus A330 900 neo yang datang dari pabrik airbus di Perancis pada tanggal 17 November 2019 di Bandara Soekarno Hatta, CGK sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sahala.

Dia mengungkapkan bakal segera menunjuk langsung pelaksana tugas (Plt) dari jajaran direksi yang bersangkutan. Dia pun mengatakan, seluruh karyawan Garuda Indonesia diminta untuk melaksanakan tugas seperti biasa tanpa terganggu proses restrukturisasi jajaran direksi perusahaan. "Kepada seluruh karyawan Garuda Indonesia di mana pun beradan dan sedang melaksanakan tugas diminta tetap menjalankan tugasnya sepeti biasa, tidak terganggu restrukturisasi ini, dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar dia.

Adapun hari ini, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan seluruh dewan komisaris Garuda, yaitu komisaris tersebut adalah Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol, Komisaris Independen Herbert Timbo P. Siahaan, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Independen Eddy Porwanto Poo, dan Komisaris Chairal Tanjung. Selain itu, ketika melakukan keterangan pers hadir pula Plt Direktur Utama Garuda Indonesia Fuad Rizal dan Direktur Niaga Garuda Pikri Ilham Kurniansyah. Jajaran petinggi atau direksi Garuda Indonesia tak bicara banyak soal pemecatan Direktur Utama Garuda Indonesia IGN Danadiputra atau Ari Ashkara.

Ditemui usai rapat dengan Komisi VIII DPR, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan berukjar bahwa pihaknya mengikuti aturan yang berlaku dari MenteriBUMNErickThohirsoal pencopotan Ari. "Kan Pak Menteri sudah ngasih statement. Kita ngikutin Pak Penteri saja, kan sudah ngasih statement ya," kata Ikhsan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019) Setelah itu, Ikhsan langsung bergegas keluar dari Gedung Nusantara II DPR RI. Meski masih dicecar pertanyaan oleh wartawan, Ikhsan tetap enggan berkomentar lebih.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Garuda Indonesia Fuad Rizal juga lepas dari pantauan awak media usai mengejar jawaban dari Ikhsan. Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)ErickThohirmenyatakan, akan memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan Harley Davidson. Erick menjelaskan, proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019). Tidak sampai di situ, Erick mengungkapkan, pihaknya akan melihat lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan. "Kita proses secara tuntas apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," katanya.

Erick pun berterima kasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri KeuanganSriMulyaniyang sudah menindaklanjuti kasus ini. "Saya ingin apresiasi ke Direktur Jenderal Bea Cukai dan timnya dan Ibu Menteri Keuangan yang langsung menindaklanjuti," tegasnya.

Comment here