Seleb

Ini Saran Ikatan Dokter Anak Indonesia Raditya Dika Dikritik Tak Pakaikan Masker buat Putrinya

Penulis, aktor juga content creator Raditya Dika baru baru ini membagikan video sedang berada di rumah sakit Ibu dan Anak yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Ia terlihat merekam sang putri yang sedang berlari ke sana kemari. Ada seorang baby sitter yang menjaga putrinya dan sedang memakai masker.

Sedangkan, putrinya bernamaAlinea Ava Nasution nampak tak memakai masker meski sedang berada di Rumah Sakit. Alinea yang biasa disapa Alea sendiri baru berusia 1 tahun. Postingan Raditya Dika ini pun mendapat komentar dari followersnya.

Ia diingatkan agar memakaikan masker kepada Alinea. Raditya Dika pun memberikan respons agar netter tersebut lebih baik mencari tahu dulu soal rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia terkait penggunaan masker untuk anak di usia yang belum 2 tahun. "maskernya alea bang jangan lupa antisipasi corona bang," komentar netter.

"Coba cari tahu dulu apa rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Untuk penggunaan masker pada anak di bawah usia 2 tahun," jawab Raditya Dika. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam keterangan dr. Andreas tidak menganjurkan anak dibawah 2 tahun menggunakan masker.

Namun ia menyarankan untuk menggunakan penutup di kereta dorong pada anak dibawah 2 tahun saat harus keluar rumah. "Ketika kita punya kereta dorong itu ditutupi atau dilindungi dan anak dipakaikan face shield," katanya "Atau pilihan kedua, membawa tas anti Covid 19 dibawa yang isinya handsanitizer, dan untuk bersih bersihnya," katanya.

Kasus anak yang tertular Covid 19 di Indonesia dikatakannya cukup tinggi, bahkan tertinggi di Asia. Maka ia berharap orang tua memperhatikan pelindungan kepada anaknya dari virus ini. "Sekarang ini, mall dibuka anak dibawa ke mal, tapi tidak diperhatikan kalau anak juga harus dibawa imunisasi. Jadi protokol kesehatan anak sama dengan orang dewasa. Namun, pilihannya untuk masker baru diberikan pada anak diatas 2 tahun," katanya.

Andreas juga mengatakan protokol kesehatan pada anak sedikit berbeda dari protokol kesehatan untuk orang dewasa. IDAI menyatakan bahwa penularan virus Covid 19 yang berupa aerosol maupun aerbond dapat melompat sejauh satu setengah meter. "Physical distancing pada anak yang kita (IDAI) anjurakan itu 2 meter," ujar dr Andreas

Andreas menyarankan agar anak selama masa pendemi Covid 19 ini tetap berada di rumah, jika tidak benar benar diperlukan. Namun bila ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan anak berkegiatan diluar rumah hendaknya orang tua menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti misalnya ketika anak harus melakukan imunisasi ke rumah sakit. "Ketika kita harus datang ke rumah sakit, protokol kesehatan harus dilakukan. Yang terbaik masker plus face shield lebih melindungi lagi dan cakupannya lebih besar menggunakan masker yang dikombinasikan dengan faceshield," katanya.

Comment here