Reni, istri Nus Kei mengurai cerita saat menyaksikan penyerangan anak buah John Kei ke kediamannya. Tampak histeris, Reni masih ingat betul detik detik saat anak buah John Kei datang ke rumahnya. Sebab secara membabi buta, anak buah John Kei bahkan sempat melempar barbel dan merusak beberapa barang di rumah Nus Kei.
Mengaku ketakutan, Reni lantas mengurai cerita secara detail saat rumahnya diserang anak buah John Kei. Dalam tayangan Fakta tvOne yang dilansir pada Selasa (30/6/2020), Reni, istri Nus Kei terlihat mendapat luka fisik dari penyerangan anak buah John Kei beberapa waktu lalu. Kaki Reni tampak diperban akibat luka.
Mengenai asal usul luka tersebut, Reni pun menceritakannya dengan detail. Termasuk cerita saat ia merasa ketakutan lantaran mendengar teriakan anak buah John Kei. "Pertama karena saya dengar ada yang ribut di depan, saya lari ke kamar mau lihat ada apa. Waktu itu saya lagi dalam keadaan ketakutan karena suami saya keluar," ungkap Reni, istri Nus Kei.
Langsung lari ke lantai dua, Reni sempat melihat ada orang yang membawa parang panjang. Orang tersebut juga sempat terlihat melempar barbel milik Nus Kei. "Saya lari masuk ke sini, saya lihat satu orang, itu yang melempar barbel, sambil bawa senjata tajam parang panjang," cerita Reini.
Ketakutan, Reni lantas melihat penyerang rumahnya sedang berbisik menggumamkan suatu hal. Namun saat melihat Reni melarikan diri, penyerang langsung berteriak dengan keras. Teriakan itu pun semakin membuat Reni ngeri.
"Pertama mereka bisik bisik 'ambil, ambil (barbel)'. Tapi setelah saya keluar lari dari kamar bawa anak saya, saya dengar mereka teriak teriak 'potong kasih mati, potong kasih mati yang ada di dalam rumah'. Itu bahasa mereka, itu 'bunuh, bunuh' bahasanya kita," ucap Reni histeris. Tak tinggal diam, Reni pun buru buru lari ke lantai atas. Bersama sang adik, Ririn, Reni pun berlari melewati jendela rumahnya.
Reni bahkan sempat memanjat tembok tetangga. "Saya lari teriak lari sekuat tenaga, adik saya yang kasih petunjuk jalan lari lewat tempat jemuran, tembok tetangga kami tembusin sampai akhirnya nemu rumah tetangga yang bisa selamatkan kami semua," kata Reni. Usai mendengar cerita yang diurai sang istri, Nus Kei tampak mengungkap soal permasalahannya dengan John Kei.
Diakui Nus Kei, konfliknya dengan John Kei memang berawal dari adanya sengketa lahan di Ambon. "Apakah ini karena masalah keluarga ?" tanya pembawa acara. "Urusannya itu ada sengketa di Ambon sana. Terus masalahnya udah selesai sih. Kan Kami sudah mengurus," ucap Nus Kei.
Tampak kesal kala disinggung permasalahan dengan John Kei, Nus Kei pun blak blakan. Diakui Nus Kei, John Kei harusnya bisa bersabar. Sebab permasalahan soal sengketa lahan itu sebenarnya sudah selesai menurut Nus Kei.
"Sudah selesai sebetulnya. Dia ( John Kei) ini tidak bersabar saja," kata Nus Kei. "Tidak bersabar untuk mendapatkan haknya ?" tanya pembawa acara. "Iya. Kalau dia bersabar pasti beres. Saya bilang, maksudnya mau jelasin. Tanggung jawab saya, saya sudah mengurusi. Sekarang Anda ( John Kei) tinggal mengurus di sana. Anda kan punya lawyer, kirim lah mereka ke sana. Tapi dia telepon saya terus, mengancam saya terus, suruh saya ke Ambon," pungkas Nus Kei dengan nada meninggi.
Salah seorang anak Nus Kei, Desly menceritakan ketika adiknya yang masih kecil hampir saja terkena barbel yang dilempar anak buah Nus Kei. Anak dan istri Nus Kei menceritakan saat berusaha kabur ketika anak buah John Kei menyerang. Anak Nus Kei, Desly sampai menangis ketika menceritakan kepala diknya hampir terkena barbel yang dilempar anak buah John Kei.
Anak Nus Kei, Desly, masih tak bisa menyembunyikan ketakutannya. Desly masih menangis menceritakan ketika kepala adiknya nyaris terkena barbel yang dilempar anak buah John Kei. "aku yang lari, pas barbel itu masuk adik aku lagi berdiri deket pintu yang kaca,
Dilempar, 'papah', aku langsung tarik sama mama lari, Itu barbel segini gini nyaris kena kepala ade saya, ngebayangain sampai kena kepala ade saya gimana," kata Desly anak Nus Kei sambil menangis. Istri Nus Kei, Reni, mengatakan Desly lah yang melindungi adiknya saat anak buah John Kei menyerang.
"dia yang melindungi adenya pas pertama kali, Karena pas saya masuk Desly ikut di belakang saya, Ternyata saya lihat pelaku 5 orang, jadi kita gak kepikir sekali kalau mereka mau serang kita di dalam rumah," kata Reni.
Anak buah John Kei tak hanya mneyerang di depan rumah saja. Menurut Desly, anak buah John Kei juga mengejar mereka sampai ke lantai dua. Desly dan tantenya kemudian sembunyi di lantai dua.
"sama tante aku, aku udah gak mikir takut jatuh, karena mereka udah di tangga," kata Desly.
Comment here