Uncategorized

Kemenag Pastikan Kabar Jemaah Umrah Indonesia Terjangkit Virus Corona Hoaks

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji danUmrahKementerian Agama, Arfi Hatim memastikan kabar kematian jemaah umrah karena terjangkit virus corona adalah hoaks atau kabar bohong. Kabar ini beredar melalui postingan video di media sosial yang menyebut 18 jemaah umrah asal Makassar dan Palembang terjangkit corona. "Hoaks itu, hoaks," ujar Arfi kepada wartawan di Kantor Kemenag, Jln Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020). Sebelumnya, pada Jumat (27/2/2020) kemarin, mediasosialdiramaikan oleh kabar adanya seorang penumpangumrahyang tiba tiba jatuh mirip orang yang terjangkit denganVirusCorona. Dalam postingan di media sosial Facebook tersebut, ia menulis kalau penumpang yang baru pulang umrah tersebut terjatuh diduga karena Virus Corona. Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi pada Rabu waktu setempat mengumumkan, penghentian sementara waktu jemaah umrah untuk masuk ke Arab Saudi. Ada 22 negara termasuk Indonesia, yang jamaahnya ditangguhkan masuk. Dilansir dari kantor berita SPA, Kamis (27/2/2020), atas rekomendasi Kementerian Kesehatan, kegiatan umrah dihentikan sementara waktu bagi jamaah yang berasal dari negara China, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India. Kemudian Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam atau negara lain yang akan menunjukkan lebih banyak kasus corona meningkat. Selain itu, Arab Saudi juga menghentikan masuknya warganegara ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa wisata, yang datang dari negara negara yang terkena wabah virus Corona baru (COVID 19), merujuk kepada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait Pemerintah Kerajaan. Lebih jauh, aturan tersebut bersifat sementara dan masih terus dievaluasi oleh pemerintah Arab Saudi, dengan melihat perkembangan yang ada.

Comment here