Sport

Annas Fitrianto Merasa Beuntung Punya Ayah Seorang Pelatih Kiper dan Kompetesi Terhenti

Kiper Persita Tangerang, Annas Fitranto, beruntung karena selama menjalani latihan mandiri ada seorang pelatih kiper kawakan yang selalu mengawasinya. Berbeda dengan pemain-pemain lainnya yang harus menyewa pelatih jika ingin berlatih sesuai program, Annas tak perlu melakukan hal itu.

Ketika kiper lain harus menyewa pelatih atau berlatih bersama dengan kiper lain dan juga pelatih kiper klubnya, Annas Fitranto jauh lebih beruntung. Selama tiga bulan terhentinya kompetisi, sang ayah, Hendri Subagyo yang juga merupakan pelatih kiper kawakan, selalu mengawasinya saat berlatih.

Hendri Subagyo tercatat terakhir kali melatih klub Liga Timor Leste. Ketika berkarier di Indonesia, ia pernah bekerja untuk Persema Malang dan Persisam Samarinda.

“Selama tiga bulan latihan mandiri, Alhamdulillah selalu diawasi ayah karena beliau kebetulan seorang pelatih kiper. Beliau pernah melatih di Timor Leste, Persema, dan juga Persisam Samarinda,” kata Annas Fitranto kepada Bola.com, Rabu (08/7/2020).

Menurut Annas, ketika tengah berlatih, sang ayah bukanlah lagi sosok ayah, melainkan seorang pelatih. Hendri sangat tegas ketika memberi arahan dan menyampaikan kekurangan yang dimiliki oleh Annas Fitranto.

Bisa Tetap Fokus

Perlakuan sang ayah itulah yang membuat Annas Fitranto merasa bisa sangat fokus dan serius dalam setiap latihan yang dilakukannya. Bahkan latihan mandiri yang dilakukannya terasa seperti ketika berlatih bersama klub.

“Kalau di lapangan, saya tetap memandang ayah saya sebagai pelatih seperti pelatih lain, jadi saya menghormati. Hanya saja kadang kami sering berdiskusi tentang progam latihan atau apapun jadi memang sedikit lebih enjoy,” ungkapnya.

Annas mengatakan jika sang ayah selalu menekankan soal tanggung jawab seorang kiper yang merupakan benteng terakhir dari tim. Selain itu, ayahnya selalu memintanya untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap penampilannya untuk Persita Tangerang.

“Ayah saya selalu berpesan untuk menjadi diri sendiri, bertanggung jawab, fokus, dan berikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang diberikan untuk bertanding dengan Persita,” Annas mengakhiri pembicaraan.

Comment here