Mewabahnya virus corona dari kota Wuhan, Tiongkok yang menyebar hingga ke seluruh dunia, membuat pemerintah menyiapkan langkah antisipasi pencegahan masuknya penyakit ini ke Indonesia. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pun menilai pengawasan terhadap produk impor dari Tiongkok sangat diperlukan untuk menjaga agar virus mematikan ini tidak ikut terbawa. Terlebih ia juga membutuhkan informasi apakah virus ini bisa terbawa melalui bahan baku industri seperti baja ataupun alat alat elektronik.
"Saya kira itu masukan baik, apakah virus itu bisa tersebar melalui besi atau alat elektronik," ujar Agus, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020). Oleh karena itu, Agus mengaku akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk impor dari negeri tirai bambu tersebut. "Nanti saya akan survei ke Kementerian Kesehatan supaya mereka periksa barang barang impor yang masuk dari China," kata Agus.
Sebelumnya, antisipasi juga akan dilakukan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang mengaku akan mencoba mempertimbangkan langkah untuk membatasi produk impor dari negara itu. Pernyataan tersebut disampaikan Agus saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2020 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). "Akan kami evaluasi karena kejadian ini baru, juga berkembang cepat," ujar Agus.
Namun menurutnya, untuk saat ini belum terlihat adanya dampak dari penyebaran virus tersebut pada kerja sama ekspor impor antara Indonesia dan Tiongkok. Oleh karena itu, untuk saat ini ekspor yang dilakukan ke negara itu masih belum mengalami perubahan karena masih sesuai permintaan. "Saya rasa tidak ada dampaknya, tetap sesuai prosedur ekspor," kata Agus.
Comment here