Uncategorized

Antusiasme Bek Sayap Persib Bandung Sambut Kembalinya Liga 1, Tambah Porsi Latihan Mandiri

Zalnando menyikapi secara antusias rencana dilanjutkannya kembali kompetisi Liga 1 2020 musim ini. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini telah menemui kejelasan akan segera dilanjutkan pada bulan September atau Oktober mendatang. Setelah ada kepastian kelanjutan Liga 1, kini para kontestan masih menunggu bagaimana sistem format atau regulasi baru hingga jadwal dari PSSI.

Jelang kompetisi Liga 1 2020 dimulai, Zalnando mengaku terus menjaga kondisi fisik secara rutin. Di samping menjalani program latihan yang diberikan tim pelatih, dirinya pun sering menambah porsi sendiri. Hal itu dilakukan Zalnando untuk mempersiapkan diri jika sesi latihan bersama digelar dalam waktu dekat ini.

“Saya coba untuk terus mempersiapkan diri. Jadi kalau ada kabar latihan bersama lagi, saya siap kapanpun itu,” kata Zalnando, Jumat 26 Juni 2020 dikutip dari laman Persib Bandung. Pemain benomor punggung 27 itu mengaku senang mendengar kabar kelanjutan Liga 1 2020. Bagi Zalnando, keputusan itu sangat mempengaruhi spiritnya dalam berlatih. “Apalagi setelah ada keputusan dari PSSI, liga bakal lanjut lagi bulan September atau Oktober 2020, saya jadi semakin semangat berlatihnya,” ungkap Zalnando.

Persib Bandung menjadi salah satu kontestan Liga 1 yang mendukung regulasi bahwa kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Umuh Muchtar yang menjabat sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Menurut Umuh, wacana ini dapat membuat finansial klubnya berkurang terutama dari segi biaya akomodasi tim.

"Tidak masalah, kami malah senang, karena menguntungkan dari sisi finansial. Setidaknya, kami bisa mengirit biaya perjalanan," "Jadi, tidak perlu keluar uang banyak untuk pergi ke Papua, Kalimantan, atau Sulawesi," kata Umuh Muchtar dikutip dari . Namun wacana ini juga menimbulkan kontroversi dan dianggap menguntungkan beberapa kontestan Liga 1, terutama bagi klub yang berasal dari Pulau Jawa.

Sedangkan bagi beberapa kontestan yang berasal dari luar Pulau Jawa akan membengkak dari segi finansial karena memikirkan pengeluaran akomodasi seperti biaya penginapan dalam waktu lama. PSSI sendiri juga dikabarkan telah memiliki solusi terkait hal tersebut, yaitu ingin menempatkan semua kontestan Liga 1 yang dari luar Pulau Jawa untuk berkandang di Yogyakarta. Kabarnya, ada lima hotel yang menyatakan kesiapan untuk menjadi tempat menginap tim asal luar Pulau Jawa.

Solusi yang ditawarkan oleh PSSI itu pun mendapat apresiasi dari Umuh Muchtar. "Kalau memang seperti itu, menurut saya sangat positif, karena hotel sudah disiapkan oleh liga, itu sangat luar biasa. Jadi, tidak ada yang dirugikan karena PSSI dan PT Liga sendiri sudah memberikan solusinya," ungkap Umuh. Pria yang akrab disapa Wak Umuh ini menambahkan, Persib sendiri akan siap jika banyak bertanding di Yogyakarta lantaran jarak yang tidak begitu jauh hingga menghemat finansiaol.

"Ya tidak masalah, Yogyakarta ka dekat. Dari pada bolak balik ke Papua atau Kalimantan itu biayanya kan lumayan," "Nah biaya itu kan bisa untuk diberikan berapa persen untuk bonus pemain," pungkas pria berusia 72 tahun.

Comment here