Inilah bacaan niat shalat subuh dan doa qunut, lengkap dengan arti hingga tata cara shalat subuh. Shalat subuh merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh setiap umat Islam. Ibadah tersebut, dapat dikerjakan secara sendiri maupun berjamaah.
Di tengah pandemi covid 19 ini, Pemerintah telah menganjurkan untuk beribadah di rumah masing masing. “Ushallii fardlash shub hi rak ataini mustaq bilal qiblati adaa an (ma’muman/imaman) lilla hi ta’aalaa.” Artinya:
“Aku menyengaja shalat fardlu subuh dua raka’at menghadap qiblat (ma’muman/imaman) karena Allah”. Qunut merupakan amalan yang disunahkan dalam shalat. Doa qunut dilafalkan saat rakaat dua ketika I’tidal, yakni bangkit dari ruku’ sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membacadoaqunut.
“Allahummah diinii fiiman hadait” wa aafinii fiman aafait. Watawallanii fiiman tawallait wabaariklii fiimaa a’thait. Waoinll birahmatika syarra maa qadlait. Fa innaka taqdlii w alaa yuqdlaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait. Walaa ya’izzu man aadait. Tabaarakta rabbanaa wata ‘aalait. Falakal hamdu ‘alaa maa qadlait astaghfiruka wa atuubu i laik. Washallallaahu’alaa sayyidinaa muhammadin nabyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi washahbihi wasallam”. Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang orang yang telahEngkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya.”
Setelah selesai membacadoaqunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allaahu akbar) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud yang pertama pada raka’at terakhir sholat subuh. Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT. Takbiratul ikhram merupakah rukun Sholat.
Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), bukan mengangkat kedua tangan. Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib. Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan ” Allahu Akba r”).
Kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati. Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka’at pertama dan ta’awudz sebelum membaca surat Al Fatihah. Adapun hukum membaca doa iftitah dalam Sholat adalah Sunnah.
Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah. Membaca surat Al Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka’at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca. Setelah selesai membaca Surat Al Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat pendek atau surat Al Qur’an.
Membaca bacaan ketika ruku’. Setelah selesai ruku’, kemudian I’tidal, yaitu bangkit dari ruku’ sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca: (Samiallahulimanhamida)
Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu: (Subhanna robbial akla wabihamdi ) Dibaca 3 kali Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Tata cara salam : Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang. Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi kiri kelihatan dari belakang.
Mengucapkan salam merupakan satu di antara rukun shalat.
Comment here