Uncategorized

Kabar Jelang Arema FC Vs Persib: Bertemu Pentolan Aremania, Ketua Viking: Kami Ambil Sikap Tak Pergi

Respon bobotoh, suporter Persib Bandung yang diberi lampu hijau oleh untuk bertandang ke Malang menuai respon positif. Sebab, (Ketum) menyatakan sebetulnya tidak ada masalah antara mereka dan . Selain itu, Ketum juga menyinggung sejarah damai tahun 2016 yang terjalin antara Bobotoh dan .

Diketahui, duel sengit Arema vs Persib akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (8/3/2020). Kickoff pukul 15.30 WIB, pertandingan Arema vs Persib Bandung tentu tak lepas dari rivalitas suporter kedua tim sehingga pendukung tim tamu mendapat imbauan agar tidak datang. Akan tetapi, berbeda dengan laga Arema vs Persib di pekan kedua nanti.

Panpel beserta pihak keamanan memberikan kuota kepada Bobotoh, suporter Persib, untuk datang ke Stadion Kanjuruhan. Panpel Arema FC menjual 2200 tiket khusus untuk Bobotoh maupun Viking jika ingin hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan. "Saya sekarang mau memastikan dulu, besok pengumumannya. Jadi sekarang saya berangkat ke Malang untuk bertemu dengan tokoh suporter di Malang dan juga kepolisian setempat," jelas Heru Joko.

Izin tersebut tentu disambut baik oleh pendukung tim berjuluk Maung Bandung itu. Efek positifnya, sinyal damai antara Bobotoh dan , suporter Arema, mulai bergema. Setelah sinyal positif dari pihak kepada suporter Persib Bandung,Ketum menuturkan pendapatnya.

"Sebenarnya kami dengan Arema itu tidak memiliki masalah. Ya ini kami hanya terimbas dari masalah yang lain," kata Ketua Umum Viking Club (VPC), Heru Joko. Lebih lanjut, Heru menjelaskan tentang Bobotoh dan pernah duduk satu stadion yang sama pada tahun 2016 lalu. Tepatnya dalam laga final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Saat itu, Bobotoh dan tetap fokus mendukung tim kebanggaannya masing masing. Mereka berbaur ketika Persib dan Arema dalam permainan dua kali 45 menit. "Dengan adanya izin ini ya saya berharap bisa mengubah stigma yang ada selama ini," ujar Heru Joko.

"Saya berharap, ini bisa membuat hubungan kami dengan kembali harmonis," kata dia menambahkan. Hanya saja, HeruJoko menuturkan, melalui berbagai pertimbangan yang diambil setelah berkomunikasi dengan para pentolan , maka pihaknya mengambil sikap untuk tidak berangkat ke Malang. "Saya sudah bertemu dengan pentolan Aremania di Malang. Alhamdulillah kami sangat disambut baik. Namun setelah dipertimbangkan, kami mengambil sikap untuk tidak pergi," kata Heru Joko, kepada Kompas.com .

Salah satu pertimbangan VPC tidak berangkat ke Malang adalah gejolak yang masih terjadi di tingkatan akar rumput. Menurut Heru Joko, masih ada pro dan kontra terkait rencana kedatangan Bobotoh ke Malang. Menghindari hal hal yang tak diinginkan, Heru pun memutuskan agar pihaknya tidak perlu datang ke Malang.

"Karena memang situasinya juga di sana masih rawan. Terutama di media sosial ya, masih ramai ini di kalangan akar rumput. Jadi, kami juga tidak mau ambil risiko," tutur Heru Joko. "Khawatir terjadi hal hal yang tak diinginkan, kami pun memutuskan untuk tidak berangkat," tegas dia.

Heru Joko pun mengimbau kepada Bobotoh yang lain untuk tidak memaksakan pergi ke Malang. Biar bagaimana, keselamatan dan keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. "Kepada Bobotoh yang lain juga, saya imbau untuk tidak memaksakan berangkat ke Malang. Ya, kami mencegah hal hal yang tidak diinginkan dan ini demi kepentingan bersama," ujar Heru Joko.

Kendati demikian, Heru Joko memastikan langkah untuk terus menjaga hubungan baik dengan Aremania akan terus ditempuh. Menurut Heru Joko, sudah saatnya semua suporter di Indonesia memiliki hubungan yang harmonis satu sama lain. Agar ke depannya, semua pertandingan di sepak bola Indonesia bisa disaksikan oleh suporter dari dua kesebelasan yang bertanding.

"Meski begitu, kami terus membangun hubungan harmonis dengan teman teman dari Arema. Mudah mudahan ke depannya kami bisa saling tandang lagi," ungkap Heru.

Comment here