Braxidin adalah sejenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan masalah perut dan juga organ pencernaan. Anda bisa mendapatkan obat ini dengan resep dokter karena penggunaan obat membutuhkan pengawasan khusus.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang obat jenis barxidin. Dalam artikel ini kita akan membahas braxidin secara singkat dan padat.
Apa Itu Braxidin
Seperti dijelaskan sebelumnya, braxidin adalah obat yang memiliki kandungan clidinium dan juga chlordiazepoxide yang berguna untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan organ perut atau organ usus.
Penyakit yang biasa menggunakan obat Braxidin untuk proses penyembuhan diantaranya adalah penyakit diare, tukak lambung, dismenore, kolitis dan juga gangguan kecemasan.
Dalam cara kerjanya, braxidin yang fungsinya sebagai antispasmodik akan melemaskan otot otot yang ada pada saluran kemih atau saluran cerna. Dengan seperti itu, permasalahan penyakit yang ada di area tersebut diharapkan dapat lebih terileksasi.
Cara Penggunaan Braxidin
Braxidin adalah obat yang termasuk dalam kategori D, artinya untuk menggunakan obat ini anda memerlukan resep dokter dan tidak dapat dikonsumsi secara sembarang. Utamanya pada ibu hamil dan menyusui.
Pada ibu menyusui, penggunaan braxidin bisa menyebabkan zat zat yang ada pada obat ikut terserap pada ASI, ini bisa menyebabkan produksi ASI menurun ataupun menyebabkan hal lainnya.
Adapun, dari sisi cara penggunaan, anda bisa meminum obat dalam bentuk tablei ini sebanyak 3-4 tablet sehari. Paa usia lansia atau pasien dengan kondisi lemah, gunakan dosis 1-2 tablet perhari.
Selain itu, sebelum mengkonsumsi obat, sebaiknya anda tidak makan dengan rentang jarak selama 30 sampai 60 menit agar perut dalam keadaan kosong.
Namun, untuk penggunaan obat lebih jelas. Sebaiknya anda mengikuti saran dan anjuran dokter. Jangan pernah menambah dosis obat jika dokter tidak menyarankan karena ini berbahaya bagi kesehatan anda nantinya.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang braxidin. Obat yang satu ini biasanya dijual dalam kemasan tablet di apotek apotek dengan harga 65 ribu rupiah sampai 100 ribu rupiah per stripnya.
Comment here