Uncategorized

Protokol New Normal Bandara Soetta akan Diajukan ke Kementerian BUMN 25 Mei 2020

PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta menyiapkan tiga aktivitas utama di bandara yaitu operasional bandara, pelayanan, dan komersial untuk skenario fenomena normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid 19. "Sesuai arahan menteri BUMN, setiap BUMN termasuk PT Angkasa Pura II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi The New Normal di tengah Covid 19 sejalan dengan bidang usaha masing masing," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan pers, Minggu (17/5/2020). Awaluddin menjelaskan, protokol normal baru yang akan diterapkan akan beriringan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah.

Rencananya, penerapan protokol normal baru tersebut akan diajukan ke Kementerian BUMN 25 Mei mendatang. Implementasi protokol normal baru tersebut akan diberlakukan apabila sudah mendapat keputusan final dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 atau dari pemerintah. "Belum ada tanggal pasti memberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor," kata Awaluddin.

Normal baru yang dimaksud Awaluddin merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang akan meminimalisir pertemuan tatap muka antar manusia. Misalnya saja, sistem biometrik yang digunakan untuk pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan kaitannya dengan data penerbangan. "Lalu kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan untuk lebih menggunakan self check in kosk, mobile chechk in dan web check in, dibandingkan datang ke konter check in," tutur awaluddin.

Selain itu, tenant yang ada di Bandara Soekarno Hatta akan diwajibkan untuk menyediakan hand sanitizer dan mulai menerapkan transaksi nontunai. "Yang jelas kami siap mengantisipasi skenario The New Normal karena memang sudah sejak 4 tahun terakhir ini pengembangan bandara bandara PT Angkasa Pura II mengarah ke digitalisasi untuk mewujudkan Smart Digital Airport," tutur Awaluddin. Tidak hanya Bandara Soekarno Hatta saja, Awaluddin mengatakan, PT Angkasa Pura II juga mengelola 19 bandara di Indonesia.

PT Angkasa Pura II juga, kata Awaluddin, telah melakukan sejumlah penyesuaian operasional sehingga seluruh bandara perseroan tetap beroperasi untuk mendukung berbagai program mengatasi COVID 19.

Comment here