Healthy

Yuk Ketahui Apa Perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis

Meski mengalami kondisi yang sama, yakni masalah tulang, ada beberapa perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis yang sudah sangat jelas. Masalah Osteoporosis lebih pada kerusakan yang terjadi akibat tulang keropos yang menyebabkan patah tulang. Sedangkan osteoarthritis lebih disebabkan oleh peradangan sendi yang mengakibatkan kekakuan dan nyeri.

Apa Perbedaan Osteoporosis dan osteoarthritis?

Osteoporosis

Pengertian yang satu ini merupakan kondisi tulang yang memburuk di mana pori-pori tulang menjadi keropos. Yang pada akhirnya tulang kehilangan massanya dan menyebabkan patah tulang. Faktor dari osteoporosis adalah kurangnya pembentukan tulang yang kuat di masa muda dimana Anda tidak mendapatkan cukup kalsium.

Selain itu penggunaan kortikosteroid yang berlebihan, kurang olahraga, kanker tulang, dan sindrom Cushing (penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol secara tidak normal).

Pada beberapa kondisi, osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria, ras Asia dan Kaukasia, kebiasaan merokok yang dapat menghambat kepadatan tulang, gangguan makan dimana seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang tepat dan umumnya dialami oleh penderita bulimia, keturunan, dan tiroid. masalah.

Osteoartritis

Kondisi osteoarthritis juga dialami oleh tulang, namun pada osteoarthritis yang terjadi adalah tulang rawan aus dan merusak sendi. Pada kondisi ini gejala yang dialami adalah nyeri yang dalam, kaku pada persendian sehingga sulit menggerakkan jari atau bahkan tangan dan kaki sehingga membatasi gerak tubuh.

Gejala osteoarthritis biasanya datang secara bertahap dan biasanya dirasakan pada pagi hari, apalagi jika sendi sudah lama tidak bergerak, kemudian akhirnya digerakkan dan yang dilakukan adalah sendi sulit digerakkan, ini bisa jadi merupakan gejala awal dari osteoarthritis.

Kebanyakan yang menderita osteoarthritis adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas atau yang pernah mengalami cedera, dan sering melakukan gerakan berulang dalam waktu yang lama. Faktor risiko lain yang menyebabkan osteoartritis adalah kelebihan berat badan, perkembangan sendi yang tidak tepat, faktor genetik, stres akibat gerakan berulang yang cenderung terjadi pada atlet dengan kebiasaan berolahraga sedemikian rupa yang pada akhirnya meningkatkan keausan tulang rawan.

 

Comment here