Uncategorized

Sayangkan Penghentian Terbang dan Perdagangan dari China, Dubes Tiongkok: Akan Merugikan Indonesia

Pencegahan masuknya virus corona dari China, membuahkan keputusan pemberhentian penerbangan dan perdagangan oleh Indonesia kepada RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Hal ini disayangkan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian. Dia mengatakan, penyetopan lajur perdagangan dan penerbangan ini hanya akan merugikan Indonesia.

"Kami sangat tidak berharap adanya dampak negatif dari pembatasan penerbangan dan perdagangan." "Itu sebenarnya merugikan ekonomi Indonesia itu sendiri," kata Xiao Qian dilansir dari tayangan , Rabu (5/2/2020). Pemerintah Tiongkok mengklaim, mereka telah berhasil menekan angka kematian akibat virus corona ini.

Jadi dia menghimbau agar Indonesia bersikap tenang dan tidak membatasi warga Tiongkok datang ke sana. "Data terbaru hari ini, jumlah pasien yang sembuh mencapai 475 orang, melebihi jumlah kematian 361 orang," jelas Xiao Qian. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan langkah langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona dalam rapat terbatas, Selasa (4/2/2020).

Jokowi menyebutkan akan melakukan beberapa pembatasan untuk China. "Tidak perlu panik, karena kita telah mengambil langkah langkah yang tegas." "Mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan, kemudian tidak mengizinkan semua pendatang yang tiba dari Mainland China atau sudah disana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia," jelas Jokowi dalam tayangan , Selasa (4/2/2020).

Keputusan ini dibuat semata mata untuk melindungi warga Indonesia dari gempuran 2019 nCov dari Wuhan, China. Untuk itu, pemerintah memberhentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on travel bagi warga negara Tiongkok. Terkait penutupan jalur pergangan, Jokowi tidak memungkiri bahwa Tiongkok adalah tujuan ekspor pertama bagi Indonesia.

"Terkait sektor perdagangan kita tahu RRT merupakan negara tujuan ekspor pertama, dengan pangsa pasar 16,6 persen dari total ekspor Indonesia, sangat besar," tuturnya. Jokowi menyebut, keputusan mengenai segala bentuk pembatasan bagi Tiongkok agar diperhitungkan dampaknya. "Ketiga, saya minta dikalkulasi secara cermat, dampak dari kebijakan ini pada perekonomian kita baik sektor perdagangan, investasi dan pariwisata."

Orang nomor satu di Indonesia ini meminta agar mengkaji dampak kondisi ekonomi Tiongkok pada Indonesia. "Tapi juga (Tiongkok) sekaligus negara asal impor terbesar di Indonesia." "Karena itu betul betul harus diantisipasi dampak dari virus corona dan perlambatan ekonomi di RRT terhadap produk ekspor kita," jelas Jokowi.

Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI yang terisolasi di Wuhan, China. Sebanyak 238 WNI diterbangkan menggunakan maskapai Batik Air dari China ke Batam. Proses karantina ini dilakukan di hanggar milik Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna.

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo dalam keterangan tertulis mererangkan, hanggar yang digunakan untuk observasi cukup luas sehingga mereka bisa melakukan aktivitas dengan nyaman. "Bahkan lokasinya juga terbilang jauh dengan bandara sipil, jadi tidak ada yang perlu dicemaskan. Yang terpenting para WNI tersebut bisa berolahraga dengan suasana alam yang masih alami," jelas Doni, Sabtu (1/2/2020) dikutip dari Mereka dikarantina selama 14 hari untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus corona.

Selain itu, 42 orang penjemput juga turut diobservasi kesehatannya. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengungkapkan, sebenarnya ada 245 WNI yang akan dievakuasi, namun 7 diantaranya tinggal di China. "Empat orang menyatakan untuk tidak mau berangkat karena lebih nyaman di sana. Meski kita sudah tawarkan semua," ujarnya dikutip dari

Sedangkan 3 orang tidak lolos uji pemeriksaan yang dilakukan Pemerintah China.

Comment here